Ikan Ayam Ayam: Si Bintang Laut yang Bikin Kamu Salah Sangka

Ikan Ayam Ayam

Waktu saya pertama kali ditawari menu “Ikan Ayam Ayam Bakar Rica” di sebuah warung seafood di Manado, saya refleks nanya, “Ini ayam atau ikan?” Si ibu warung cuma senyum sambil bilang, “Ikan, Nak. Namanya aja yang lucu.”

Dan lucu memang, tapi begitu disajikan—gak ada yang lucu dari rasanya. Justru… saya terpikat.

Dagingnya putih lembut, gurih alami, dengan tekstur yang hampir menyerupai dada ayam rebus tapi versi laut. Disiram rica pedas khas Sulawesi, disandingkan dengan nasi hangat dan tumis bunga pepaya… Momen itu sukses masuk daftar 5 besar makan terenak sepanjang hidup saya.

Dan sejak hari itu, saya jadi penasaran. Apa sih sebenarnya ikan ayam itu? Kenapa namanya begitu? Dan kenapa rasa serta teksturnya begitu disukai banyak chef dan penggemar seafood, meski namanya belum seterkenal kakap, kerapu, atau tuna?

Ikan Ayam Ayam Itu Siapa Sih? Mari Kenalan Lebih Dalam

Ikan Ayam Ayam

Nama Ilmiah dan Klasifikasi

Ikan ayam ayam dikenal secara ilmiah sebagai Aluterus monoceros, dan tergolong dalam keluarga Monacanthidae—keluarga ikan filefish, kerabat dekat triggerfish. Beberapa daerah juga menyebutnya ikan kepala ayam atau hanya ayam laut, meskipun jelas dia bukan unggas.

Ciri-Ciri Fisik

  • Bentuk tubuh pipih memanjang, seperti pelat besi

  • Warna abu keperakan dengan corak gelap samar

  • Duri kecil di bagian kepala (sering disebut “jambul”)

  • Kulit luar keras dan kasar seperti amplas—harus dikupas sebelum dimasak

  • Tidak bersisik, dan baunya tidak amis seperti ikan laut umumnya

Kenapa Disebut “Ayam Ayam”?

Nama ini muncul karena teksturnya setelah dimasak: mirip daging ayam, khususnya bagian dada yang empuk dan berserat halus. Bahkan, ada yang bilang kalau disajikan buta (tanpa tahu ini ikan), orang bisa salah sangka ini ayam putih yang direbus atau digoreng.

Anekdot: Seorang teman saya yang sedang diet protein tinggi rutin beli ikan ini untuk meal prep. “Lebih sehat dari ayam, gak amis, dan murah di pasar,” katanya. “Kelemahannya cuma satu: kalau bilang ‘aku masak ayam ayam’, orang rumah mikir aku salah ketik.”

Rasa, Tekstur, dan Rahasia di Balik Popularitasnya yang Meningkat

Tekstur Daging: Kekuatan Utama

Ikan ayam ayam punya daging yang sangat unik:

  • Putih cerah seperti kakap, tapi lebih lembut

  • Minim tulang di bagian tubuh, sangat cocok untuk fillet

  • Tidak mudah hancur saat dimasak—enak dibakar, digoreng, atau disup

Karakter ini bikin dia disukai banyak koki, karena versatile dan gak “rewel” di dapur.

Rasa: Netral, Tapi Kaya Potensi

Ikan ini punya rasa dasar yang netral tapi gurih alami. Artinya:

  • Cocok untuk bumbu pedas seperti rica-rica, sambal matah, atau saus Padang

  • Bisa diproses jadi makanan ala barat (fish steak, fish & chips, sup krim)

  • Dagingnya menyerap bumbu dengan baik

Favorit di Daerah Timur Indonesia

Ikan ini populer di:

  • Sulawesi Utara: jadi bahan utama rica bakar atau ikan kuah kuning

  • NTT dan Maluku: sering dijadikan pepes atau sup bening dengan daun kemangi

  • Papua: kadang diolah seperti ayam goreng, dibumbui kunyit dan bawang

Anekdot: Di Kupang, saya pernah makan ikan ayam ayam yang digoreng utuh, lalu ditabur sambal dabu-dabu. Rasanya kayak makan “ayam goreng tepung” versi laut. Serius. Gurihnya sampai ke tulang!

Cara Mengolah Ikan Ayam Ayam: Gampang Banget, Asal Tahu Triknya

Ikan Ayam Ayam

Persiapan Awal

  • Kulit harus dikupas!
    Ini bagian paling tricky. Kulit ikan sangat keras dan tebal. Beberapa penjual sudah menjual versi “bersih” alias tanpa kulit.

  • Cuci bersih + jeruk nipis atau cuka untuk hilangkan sisa lendir

  • Potong sesuai kebutuhan: dadu untuk sop, fillet panjang untuk goreng atau bakar

Resep Sederhana: Ikan Ayam Ayam Bakar Rica

Bahan:

  • 500 gr daging ikan

  • 1 buah jeruk nipis

  • Garam secukupnya

Bumbu Rica:

  • 10 cabai rawit merah

  • 5 cabai merah besar

  • 6 siung bawang merah

  • 3 siung bawang putih

  • 1 batang serai

  • 1 ruas jahe dan lengkuas

  • 1 sdt garam, 1 sdt gula, 2 sdm minyak goreng

Cara Masak:

  1. Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan garam. Diamkan 15 menit.

  2. Bakar ikan hingga matang di atas arang (atau grill pan).

  3. Tumis bumbu rica hingga harum dan berminyak.

  4. Siram bumbu rica ke atas ikan bakar panas-panas.

  5. Sajikan dengan nasi, perasan jeruk limo, dan lalapan segar.

Hasilnya? Pedas, smoky, gurih, dan bikin nambah nasi dua kali lipat.

Potensi Bisnis, Keberlanjutan, dan Peran Ikan dalam Peta Kuliner Nasional

Harga Terjangkau dan Akses Mudah

  • Di pasar lokal Indonesia Timur, ikan ini bisa didapat Rp20.000–Rp35.000/kg.

  • Biasanya dijual utuh atau fillet setengah bersih.

  • Semakin banyak rumah makan dan UMKM kuliner yang mengangkatnya ke menu utama.

Potensi Bisnis Kuliner

  • Sate ikan ayam ayam bisa jadi alternatif sehat dari sate ayam biasa.

  • Meal prep frozen food berbasis ikan ini sangat menjanjikan untuk konsumen urban.

  • Ikan steak lokal: bisa jadi versi lokal salmon steak dengan harga lebih bersahabat.

Catatan Keberlanjutan

Walau belum masuk daftar ikan terancam, penting juga memerhatikan:

  • Cara tangkap (gunakan alat ramah laut)

  • Musim panen ikan agar tidak overfishing

  • Edukasi petani/pedagang agar tahu cara bersihkan dengan efisien

Anekdot: Saya sempat ngobrol dengan nelayan di Buton yang rutin tangkap ikan. “Dulu gak laku, dianggap keras dan susah kupas. Sekarang malah rebutan. Saya sekarang belajar bikin fillet, biar bisa dijual ke rumah makan,” katanya sambil tertawa.

Penutup: Ikan Ayam Ayam, Bukan Gabungan Dua Dunia—Tapi Juara Sendiri

Namanya memang bikin mikir dua kali. Tapi Ikan Ayam bukan campuran ikan dan ayam. Ia adalah ikan laut sesungguhnya, dengan tekstur ayam, dan rasa yang bisa bersaing di dapur mana pun.

Buat kamu yang belum pernah coba, mungkin inilah waktunya. Kunjungi pasar ikan terdekat, cari si ayam laut ini, dan masak dengan tanganmu sendiri.

Buat para pelaku kuliner, saatnya eksplorasi bahan lokal yang underrated tapi luar biasa potensial.

Dan buat penulis konten kuliner macam saya—satu hal jelas: kadang, nama yang lucu menyimpan rasa yang serius luar biasa.\

Baca Juga Artikel dari: Lassi: Minuman Segar dan Menyehatkan dari India

Baca Juga Konten dengan Artikel dari: Food

Author

ide