JAKARTA, autonomicmaterials.com – Siapa yang nggak suka wajah glowing sehat? Highlighter powder menjadi senjata rahasia banyak beauty enthusiast untuk memberi efek wajah segar dan bercahaya. Tapi jangan salah, meski terlihat sederhana, teknik penggunaan highlighter powder bisa membuat perbedaan besar. Ada yang terlalu “bling-bling” sampai bikin wajah tampak artifisial, dan ada juga yang justru tampak natural seperti pantulan cahaya pagi hari.
Dulu, aku sempat salah kaprah, pakai highlighter powder asal sapu di pipi tanpa memperhatikan bentuk wajah. Hasilnya? Glowing sih, tapi kayak lampu diskotik di muka. Sejak belajar sedikit trik, highlighter powder jadi alat yang bisa menyempurnakan makeup sehari-hari, bahkan untuk tampilan minimalis.
Highlighter powder sendiri hadir dalam berbagai bentuk dan finish: matte, shimmer halus, glitter halus, sampai high-intensity glow. Pilihan tergantung efek yang ingin dicapai dan kesempatan pemakaian, misalnya untuk hangout, kerja, atau acara formal.
Jenis-Jenis Highlighter Powder dan Kegunaannya
Bicara soal highlighter powder, ada beberapa tipe yang perlu diketahui. Setiap tipe punya karakter berbeda, dan pemilihan yang tepat bisa bikin wajah lebih hidup tanpa harus pakai banyak produk lain.
Highlighter powder shimmer: Memberi efek kilau lembut. Cocok untuk sehari-hari atau acara santai. Jika kamu pengen glow alami, shimmer ringan cukup menyempurnakan tulang pipi, hidung, dan area cupid’s bow.
Highlighter powder glitter halus: Biasanya digunakan untuk acara spesial. Efek glitter memberi glam factor tinggi. Tapi hati-hati, kalau terlalu tebal bisa terlihat “berlebihan” di kulit yang oily.
Highlighter powder matte glow: Bukan kilau nyata, tapi memberi efek wajah lebih segar dan sehat tanpa shimmer berlebihan. Sering dipakai untuk foto atau makeup natural.
Seorang beauty influencer pernah cerita, dia pakai highlighter shimmer di bagian inner corner mata, efeknya bikin mata tampak lebih cerah dan awake. Ini contoh bagaimana highlighter nggak hanya untuk pipi, tapi juga bisa “menyulap” bagian lain wajah.
Cara Tepat Mengaplikasikan Highlighter Powder
Mungkin kamu berpikir, highlighter tinggal disapukan di tulang pipi, selesai. Tapi nyatanya, teknik sangat memengaruhi hasil akhir.
Langkah pertama: Pilih brush yang sesuai. Brush fluffy kecil bisa untuk aplikasi tipis di tulang pipi, sementara brush dense lebih cocok untuk intensitas tinggi.
Langkah kedua: Sapukan di titik yang menangkap cahaya alami wajah: tulang pipi, hidung, cupid’s bow, dan sedikit di dahi atau dagu. Jangan lupa blend dengan baik supaya efeknya smooth, bukan patchy.
Langkah ketiga: Mulai dari sedikit produk, lalu bangun intensitas secara bertahap. Ini trik agar glow terlihat natural dan nggak terlalu tajam.
Aku pernah melihat teman yang pakai highlighter powder tebal di seluruh wajah. Hasilnya? Glowing, tapi wajah seperti terlalu terang dibanding leher. Dari situ aku belajar, highlighter powder itu soal subtlety. Sedikit sentuhan bisa bikin wajah fresh, tapi terlalu banyak justru bikin makeup terlihat berat.
Tips Memilih Highlighter Powder yang Sesuai Tipe Kulit
Tiap orang punya kulit berbeda, dan highlighter nggak selalu cocok untuk semua jenis kulit.
Kulit kering: Pilih highlighter powder dengan finish creamy atau shimmer lembut. Shimmer terlalu kasar bisa menonjolkan tekstur kulit.
Kulit oily: Matte glow atau shimmer halus akan lebih aman. Hindari glitter besar yang bisa bikin wajah terlihat berminyak.
Kulit medium sampai gelap: Highlighter powder dengan undertone emas atau peach biasanya memberi efek lebih alami dibanding silver.
Selain itu, perhatikan juga ingredients. Highlighter yang ringan dan mudah dibaurkan cenderung nyaman dipakai seharian.
Seorang makeup artist pernah bilang padaku, highlighter poder itu kayak seasoning di masakan: sedikit saja bisa membuat perbedaan besar. Terlalu banyak malah bikin keseluruhan terasa berlebihan.
Kesalahan Umum Saat Memakai Highlighter Powder
Meskipun terlihat simpel, highlighter sering dipakai salah cara. Berikut beberapa kesalahan umum:
Terlalu tebal: Hasilnya wajah tampak fake, terutama di foto dengan flash.
Tidak diblend: Patchy, garis-garis putih muncul di tulang pipi.
Salah shade: Pilih warna yang terlalu terang bisa kontras berlebihan, terlalu gelap bisa nggak terlihat sama sekali.
Penggunaan di area yang salah: Misal menaruh di seluruh dahi atau pipi, bukan di area high points. Efeknya malah bikin wajah terlihat greasy.
Tampilan Sehari-hari vs Special Occasion
Highlighter powder nggak hanya untuk makeup berat. Untuk tampilan sehari-hari, cukup sedikit di tulang pipi dan inner eye corner sudah cukup memberi efek fresh.
Untuk acara spesial, intensitas bisa ditambah, misalnya sapuan lebih tebal di tulang pipi dan tip of the nose. Bahkan beberapa beauty enthusiast menambahkan highlighter di collarbone dan bahu, memberi efek glowing dari kepala sampai badan.
Aku ingat pernah ke pesta pernikahan seorang teman. Dia pakai highlighter tipis di pipi, hasilnya natural tapi tetap catch light ketika foto di outdoor. Teknik simple ini kadang lebih powerful dibanding full makeup glam.
Investasi Kecil dengan Efek Besar
Highlighter powder membuktikan bahwa glow bisa dicapai tanpa ribet. Dengan pemilihan shade tepat, teknik aplikasi yang benar, dan penyesuaian dengan tipe kulit, wajah bisa tampak fresh, awake, dan lebih hidup.
Bagi pemula, highlighter powder adalah titik awal belajar kontrol intensitas dan placement di wajah. Bagi makeup enthusiast, ini alat penting untuk finishing touch yang membuat makeup terlihat lebih professional.
Pada akhirnya, highlighter powder adalah senjata kecil yang punya efek besar. Sedikit trik, sedikit kesabaran, dan kamu bisa mendapatkan wajah glowing alami yang bikin percaya diri meningkat, tanpa harus mengandalkan produk mahal atau teknik kompleks.
Temukan Informasi Lengkapnya Tentang: Beauty
Baca Juga Artikel Berikut: Highlighter Stick: Rahasia Glow Alami, Praktis, dan Tahan Lama dalam Dunia Makeup Modern
