autonomicmaterials.com — Gue juga makin yakin sama produk ini setelah beberapa minggu pemakaian rutin. Setiap kali gue dandan pagi, gue notice kalau hasil contour-nya selalu konsisten, nggak patchy, dan tetap soft meskipun gue lagi buru-buru. Bahkan waktu gue lagi keringetan atau kena panas, warnanya tetap stay di tempat tanpa luntur berlebihan. Ini alasan kenapa gue ngerasa produk ini worth it buat investasi jangka panjang. Gue pertama kali nyoba NARS Contour Blush karena liat banyak review positif dari beauty enthusiast lain. Awalnya gue kira hasilnya bakal terlalu bold atau susah dibaurin. Tapi setelah coba sendiri, ternyata formulanya halus banget dan gampang banget di-blend. Lo bisa build warnanya pelan-pelan sesuai kebutuhan biar tetap terlihat natural.
Selain itu, NARS Contour Blush punya dua warna dalam satu pan: satu buat shading dan satu buat highlight lembut. Ini ngebantu banget kalau lo suka tampilan dimensi wajah yang lebih hidup tapi nggak keliatan menor.
Tekstur NARS Contour Blush yang Bikin Hasilnya Lebih Natural
Selain buttery, teksturnya juga menurut gue punya kemampuan adaptif sama berbagai jenis foundation. Mau lo pakai foundation matte, satin, atau cushion, produk ini tetap bisa nempel dengan mulus tanpa nyisain garis-garis makeup. Bahkan buat lo yang kulitnya suka berubah-ubah karena cuaca, NARS Contour Blush tetap bisa nge-blend dengan baik tanpa bikin area tertentu keliatan kering atau terlalu powdery. Kalau ngomongin tekstur, gue suka karena produk ini punya konsistensi powder yang buttery dan nggak fall out berlebihan. Jadi waktu lo ambil pakai brush, bubuknya nggak berhamburan. Ketika di-apply ke kulit, warnanya langsung nempel dan nyatu sama complexion lo.
Menurut gue, hal ini penting banget buat lo yang suka makeup cepet atau buat pemula yang belum terbiasa nge-blend contour. Produk ini ngebantu banget biar makeup lo tetap rapi dan halus tanpa usaha ekstra.
Cara Gue Menggunakan NARS Contour Blush Biar Wajah Lebih Terbentuk
Selain cara dasar tadi, gue kadang juga pakai trik ‘layering tipis’ biar hasil contour makin natural. Jadi gue aplikasiin sedikit dulu, blend, terus tambahin lagi dikit kalau butuh. Teknik ini bikin wajah keliatan lebih dimensional tanpa keliatan kayak pakai contour tebal. Buat acara malam, gue kadang nambahin sedikit highlight di cupid’s bow dan dagu biar keliatan lebih glowing. Biasanya, gue mulai dengan ngambil warna contour-nya pakai angled brush. Triknya adalah jangan langsung banyak—ambil sedikit dulu, terus tap pinggir pan biar yang nempel nggak kebanyakan. Gue aplikasiin pelan-pelan di bawah tulang pipi, rahang, dan kadang di samping hidung biar lebih terdefinisi.
Untuk highlight-nya, gue pakai brush kecil dan gue aplikasiin di bagian atas tulang pipi. Hasilnya bikin wajah keliatan lebih fresh tapi masih tetap natural. Buat lo yang suka tampilan matte tapi tetap glow subtle, pair warna highlight-nya pas banget.
Kelebihan yang Gue Rasain Selama Pemakaian
Gue juga suka karena warnanya nggak berubah-ubah setelah dipakai beberapa jam. Ada beberapa contour lain yang oksidasi dan jadi lebih gelap, tapi NARS Contour Blush ini stabil. Selain itu, pan-nya gede jadi awet banget meskipun dipakai setiap hari. Warna shading-nya juga bukan tipe yang keabu-abuan banget atau kecoklatan banget, jadi lebih versatile buat berbagai undertone kulit. Salah satu yang gue notice, produk ini tahan lama banget. Dipakai buat aktivitas seharian pun warnanya masih stay dan nggak mudah geser. Buat lo yang punya kulit berminyak, ini bisa jadi poin plus.
Selain itu, NARS selalu terkenal sama formula-nya yang pigmented tapi tetap mudah dikontrol. Jadi walaupun warnanya keluar banget, tetap bisa terlihat natural kalau cara pakainya tepat.
Packaging-nya juga elegan banget khas NARS: simple, matte black, dan sturdy. Cocok banget buat dibawa-bawa kalau lagi travelling.
Kekurangan yang Mungkin Lo Rasain Saat Pakai NARS Contour Blush
Beberapa orang yang gue ajak ngobrol tentang produk ini juga bilang kalau brush tertentu suka ngambil produk terlalu banyak, jadi lo harus adjust teknik pemakaian. Selain itu, highlight-nya cenderung subtle banget, jadi kalau lo tim highlight super blinding, mungkin kurang puas. Tapi buat gue pribadi, ini justru jadi nilai plus karena lebih aman buat daily makeup. Walaupun gue suka banget produk ini, tetap ada beberapa hal yang mungkin jadi pertimbangan lo. Pertama, harganya memang agak pricey. Tapi menurut gue pribadi, kualitasnya sebanding.
Kedua, pilihan warnanya terbatas. Buat lo yang punya kulit super fair atau super deep, mungkin harus trial dulu buat dapetin shade yang pas.
Dan terakhir, karena temperamen packaging matte-nya suka gampang kotor sama bekas jari, jadi harus sering dilap biar kelihatan tetap cakep.
Kesimpulan
Kalau lo tipe orang yang pengen makeup simple tapi tetap kelihatan rapi, produk ini bener-bener bisa jadi penyelamat. Hasilnya yang tahan lama bikin lo nggak perlu touch up berulang kali. Selain itu, karena warnanya buildable, lo bisa pakai buat berbagai occasion, dari daily look sampai full glam. Menurut gue, NARS Contour Blush layak jadi salah satu produk staple di pouch makeup lo. Kesimpulannya, NARS Contour Blush menurut gue adalah produk contour yang cocok buat siapa pun yang pengen hasil makeup natural tapi tetap keliatan berdimensi. Formulanya buttery, blendable, dan tahan lama—cocok buat pemula maupun lo yang udah sering dandan.
Dari pengalaman gue pribadi, produk ini bikin proses contouring jadi jauh lebih gampang dan hasilnya selalu konsisten. Buat lo yang lagi cari produk contour berkualitas dan pengen upgrade makeup lo, NARS Contour Blush wajib banget masuk wishlist lo.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang beauty
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Erbium Laser: Treatment Kecantikan Penghilang Kerut dan Noda di Wajah!
