autonomicmaterials.com — NARS Climax Mascara pertama kali gue coba itu karena lagi butuh mascara yang hasilnya bukan cuma tebal, tapi juga nggak ngegumpal. Lo pasti pernah kan ketemu mascara yang bikin bulu mata lo keliatan kayak kaki laba-laba? Nah, NARS Climax Mascara ini beda. Dari awal buka kemasan, gue udah ngerasa ini mascara bakal jadi andalan baru.
Waktu pertama kali ngusap brush-nya ke bulu mata, gue langsung notice kalau mascaranya creamy tapi nggak berat. Lo tau kan mascara yang terlalu cair biasanya bikin bleber, sementara yang terlalu kering bikin bulu mata rontok? Yang ini pas banget. Formula NARS Climax Mascara bener-bener smooth, bikin aplikasi gampang banget walaupun lagi buru-buru.
Selama beberapa minggu pakai, gue ngerasa perubahan signifikan banget. Bulu mata keliatan lebih bervolume dan lentik tanpa harus pakai penjepit dulu. Buat gue pribadi, itu nilai plus gede. Apalagi kalau lo tipe yang suka makeup simple tapi tetap pengen mata keliatan hidup.
Formula yang Tetep Ringan Sepanjang Hari
Salah satu hal yang paling gue cari dari mascara itu formula yang nggak bikin mata capek. NARS Climax Mascara ini bener-bener juara di bagian itu karena walaupun hasilnya dramatis, dia tetap ringan dipakai seharian.
Lo pasti ngerti rasanya kalau lagi pakai mascara yang formulanya terlalu berat: mata jadi kayak tertekan, bulu mata keras, dan kadang bikin area mata lo gatal. Tapi selama gue pakai NARS Climax Mascara, hal-hal kayak gitu nggak pernah terjadi. Gue bisa makeup dari pagi sampai sore dan bulu mata gue tetep nyaman. Bahkan nggak ada serpihan hitam yang jatuh ke pipi.
Formula ini juga ngasih efek “buildable” yang menurut gue penting banget. Jadi kalau lo mau tampilan natural buat sehari-hari, cukup satu layer. Kalau mau glam look, tinggal ditambah layer tanpa takut menggumpal. Gue sendiri sering pakai dua sampai tiga layer, dan hasilnya tetep halus.
NARS Climax Mascara dan Brush yang Bikin Aplikasi Jadi Makin Mudah
Sekarang gue mau bahas salah satu hal paling krusial dari mascara: bentuk brush. Percaya deh, mau formula sebagus apa, kalau brush-nya nggak cocok, hasilnya nggak akan maksimal. Untungnya, NARS Climax Mascara punya brush yang menurut gue ideal banget.
Brush-nya berbentuk fluffy dan agak tebal, tapi bukan tipe yang susah dikontrol. Malah sebaliknya, brush ini justru bikin aplikasi jadi jauh lebih gampang. Setiap kali gue swipe dari akar ke ujung bulu mata, produk langsung keangkat semua tanpa harus berkali-kali.

Lo bakal notice kalau bulu-bulu brush-nya dirancang buat nge-separate bulu mata, jadi hasil akhirnya nggak menggumpal. Ini penting banget kalau lo mau tampilan natural. Bahkan kalau lo main layering pun, bulu mata lo tetap terlihat rapi.
Setiap kali gue pakai, gue ngerasa kayak lagi pakai mascara versi luxury yang performanya maksimal. Kalau lo suka brush yang bisa bikin hasilnya tebal tapi tetap rapi, gue yakin lo bakal suka juga sama NARS Climax Mascara.
Daya Tahan yang Bikin Lo Gak Perlu Touch-Up
Setelah bahas formula dan brush, sekarang kita ngomongin daya tahan. Karena percuma dong mascara bagus kalau cuma awet 1–2 jam. Untungnya, NARS Climax Mascara ini punya staying power yang menurut gue sangat mengesankan.
Gue udah pakai dalam berbagai aktivitas: kerja, nongkrong, bahkan olahraga ringan. Hasilnya tetap sama: bulu mata gue tetap bervolume, lentik, dan nggak ada smudging sama sekali. Lo tau kan mascara yang gampang luntur bikin mata kayak panda? Nah, itu nggak terjadi di sini.
Yang gue suka juga, walaupun dia tahan lama, hapusnya tetap gampang. Cuma pakai micellar water atau cleansing balm udah cukup. Nggak perlu digosok keras-keras sampai bikin mata perih.
Selain itu, daya tahannya ini cocok buat lo yang suka pergi seharian tanpa banyak touch‑up. Memang, sebagai pengguna beauty yang aktif, gue butuh produk yang nggak ribet. Dan sejauh ini, NARS Climax Mascara bener-bener memenuhi ekspektasi gue.
NARS Climax Mascara dan Kekurangannya yang Tetep Bisa Ditolerir
Walaupun banyak kelebihannya, gue tetap jujur ya: NARS Climax Mascara punya beberapa kekurangan kecil. Tapi sejauh pengalaman gue, kekurangan ini masih bisa ditolerir banget.
Pertama, harganya lumayan pricey. Kalau lo terbiasa pakai mascara drugstore, harga NARS Climax Mascara mungkin bikin lo mikir dua kali. Tapi menurut gue pribadi, kualitas yang lo dapet sesuai dengan harganya.
Kedua, buat lo yang punya bulu mata super lurus dan tebal, mungkin lo butuh penjepit bulu mata untuk hasil maksimal. Gue yang bulu matanya tipis sih merasa produk ini udah cukup tanpa penjepit, tapi setiap orang pasti beda.
Ketiga, karena brush-nya agak tebal, lo perlu hati-hati saat aplikasi di bagian bawah mata. Kalau lo kurang terbiasa, ada kemungkinan sedikit belepotan. Tapi lama-lama, pasti lo terbiasa.
Kesimpulan Akhir Gue
Setelah gue pakai selama berminggu-minggu, gue bisa bilang kalau NARS Climax Mascara ini salah satu mascara terbaik yang pernah gue coba. Kualitasnya stabil, formulanya nyaman, brush-nya enak dipakai, dan hasil akhirnya bener-bener bikin mata lo keliatan lebih hidup.
Dari segi volume, menurut gue ini 10/10. Dari segi kenyamanan, juga top. Daya tahannya pun bikin lo nggak perlu repot touch-up. Walaupun harganya lumayan, tapi kalau lo cari mascara premium yang hasilnya nggak ngecewain, gue rasa ini pilihan tepat.
Buat lo yang suka tampilan glam atau natural, mascara ini bisa ngikutin kebutuhan lo. Lo tinggal atur jumlah layer sesuai mood. Dan yang paling penting, hasilnya tetap halus dan nggak menggumpal.
Jadi kalau lo lagi nyari mascara yang bisa jadi andalan di segala situasi, gue sangat rekomendasiin NARS Climax Mascara. Pengalaman gue pribadi udah cukup buat bikin gue repurchase tanpa mikir panjang.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang beauty
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai La Mer Moisturizer—Pelembab Legendaris Pilihan Banyak Wanita!
