Jakarta, autonomicmaterials.com – Jika dulu blush on berbentuk bubuk (powder) mendominasi meja rias para perempuan, kini tren mulai bergeser.
Nama blush on cream perlahan naik daun, bahkan menjadi produk wajib di makeup pouch banyak orang — dari remaja hingga profesional makeup artist.
Ceritanya sederhana: banyak orang mulai bosan dengan hasil makeup yang terlalu “tebal”. Dunia kecantikan kini menuju arah natural beauty, di mana kulit terlihat sehat, lembap, dan berkilau dari dalam.
Blush on cream hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan itu.
Tidak heran kalau produk ini sering disebut sebagai rahasia wajah segar sepanjang hari.
Cukup satu olesan kecil di pipi, dan kamu bisa langsung terlihat seperti baru pulang dari liburan pantai — segar, lembut, dan alami.
Salah satu beauty influencer di Jakarta, sebut saja Rani, pernah mengatakan,
“Blush on cream itu life-saver banget buat hari sibuk. Cuma tepuk-tepuk dikit pakai jari, udah kelihatan glowing dan manis.”
Fenomena ini juga didukung oleh para makeup artist global. Dalam beberapa wawancara dengan media internasional, mereka sepakat bahwa produk cream memberi hasil yang lebih hidup karena menyatu dengan kulit, bukan sekadar menempel di permukaan seperti blush powder.
Dan kalau kamu perhatikan, hampir semua brand besar kini berlomba-lomba meluncurkan blush on cream mereka sendiri — mulai dari yang lokal seperti Make Over dan Somethinc, hingga merek internasional seperti Rare Beauty dan Glossier.
Apa Itu Blush On Cream?
Secara sederhana, blush on cream adalah perona pipi berbentuk krim yang berfungsi untuk memberikan warna segar pada wajah.
Berbeda dari blush powder, formula cream biasanya mengandung minyak alami, lilin, dan bahan pelembap, sehingga memberikan hasil akhir yang dewy (lembap dan glowing).
Teksturnya lembut, mudah dibaurkan, dan bisa diaplikasikan menggunakan jari, spons, atau kuas.
Blush jenis ini cocok untuk semua jenis kulit, tapi terutama ideal untuk kulit kering atau normal karena membantu menjaga kelembapan wajah.
Namun, kini banyak brand yang menyesuaikan formula agar juga bisa dipakai oleh kulit berminyak.
Misalnya, dengan menambahkan bahan seperti silica atau kaolin clay untuk menyerap kelebihan sebum.
Secara umum, blush on cream hadir dalam dua jenis kemasan:
-
Stick atau balm – praktis, tinggal dioles langsung ke pipi.
-
Pot atau tube – teksturnya sedikit lebih lembut, cocok untuk pemakaian dengan jari.
Tekstur dan Finishing yang Unik
Yang membuat blush on cream istimewa adalah kemampuannya meniru warna alami kulit yang memerah dari dalam.
Karena itu, hasil akhirnya lebih skin-like dibandingkan blush powder yang cenderung matte atau bertekstur.
Banyak pengguna mengatakan bahwa blush on cream membuat wajah terlihat lebih muda dan sehat.
Efek “blushing from within” ini sulit ditiru oleh produk lain, bahkan highlighter sekalipun.
Keunggulan Blush On Cream Dibandingkan Powder
Sebelum memutuskan memakai blush on cream, penting untuk tahu kelebihannya dibandingkan bentuk bubuk.
Karena faktanya, banyak makeup artist yang kini lebih memilih cream blush bahkan untuk acara formal seperti pernikahan.
a. Hasil Lebih Natural dan Dewy
Blush on cream memberikan efek warna yang lebih halus dan natural.
Ia tidak menonjolkan tekstur kulit seperti pori-pori besar atau garis halus, sehingga cocok untuk tampilan “no-makeup makeup look”.
Di bawah pencahayaan alami, pipi terlihat segar dan lembap, bukan “berbedak” seperti hasil blush powder.
Efek ini sering disebut “lit from within glow” — cahaya yang seolah muncul dari dalam kulit.
b. Lebih Mudah Diblend
Karena berbentuk krim, produk ini bisa dengan mudah dibaurkan hanya dengan jari.
Tidak perlu kuas mahal atau teknik rumit.
Ini menjadikannya pilihan ideal bagi pemula atau mereka yang sering terburu-buru.
Beberapa orang bahkan menyukai cara ini karena memberi kontrol penuh atas intensitas warna.
Kalau terlalu pucat, bisa ditambah. Kalau terlalu tebal, tinggal tap lembut dengan spons untuk menipiskannya.
c. Multifungsi
Salah satu keunggulan blush on cream yang paling disukai adalah fleksibilitasnya.
Selain di pipi, produk ini bisa digunakan di bibir dan kelopak mata.
Cukup dengan satu produk, kamu bisa mendapatkan tampilan yang serasi (monochromatic look).
Konsep ini populer di dunia fashion karena memberi kesan rapi dan effortless.
d. Cocok untuk Semua Musim
Di negara tropis seperti Indonesia, suhu panas sering membuat makeup mudah luntur.
Namun, blush on cream justru bisa bertahan lebih lama karena menempel langsung di kulit, bukan di atas bedak.
Dan untuk musim dingin atau ruangan ber-AC, kandungan pelembapnya membantu mencegah kulit tampak kering atau kusam.
Cara Menggunakan Blush On Cream Agar Hasilnya Sempurna
Meski terlihat mudah, ada beberapa trik agar blush on cream memberikan hasil terbaik.
Kesalahan kecil seperti mengaplikasikan di waktu yang salah bisa membuat makeup tampak belang atau tidak rata.
a. Pilih Waktu Aplikasi yang Tepat
Blush on cream sebaiknya diaplikasikan sebelum menggunakan bedak tabur atau setting powder.
Mengaplikasikannya di atas bedak bisa membuat hasilnya patchy (bercak-bercak).
Langkah ideal:
-
Gunakan foundation atau tinted moisturizer.
-
Tambahkan blush on cream di pipi.
-
Baru kunci dengan sedikit setting powder bila perlu.
b. Gunakan Jari atau Spons
Cara paling populer adalah dengan menggunakan jari.
Hangat alami dari kulit jari membantu produk menyatu sempurna di kulit wajah.
Tinggal tap perlahan di area tulang pipi (apple of the cheeks), lalu baurkan ke arah pelipis.
Untuk hasil yang lebih halus, bisa pakai spons basah.
Sementara kuas cocok untuk hasil yang lebih presisi, terutama jika kamu ingin bentuk blush yang naik ke arah pelipis (lifting effect).
c. Pilih Warna yang Sesuai dengan Skin Tone
Ini langkah penting. Warna blush yang salah bisa membuat wajah tampak pucat atau malah kusam.
Berikut panduannya:
-
Kulit terang: pink muda, peach, coral.
-
Kulit sawo matang: rose, berry, tangerine.
-
Kulit gelap: fuchsia, brick red, plum.
Triknya, pilih warna blush yang mirip dengan warna alami pipi saat kamu tersenyum atau habis berolahraga.
d. Layering untuk Efek Tahan Lama
Kalau kamu ingin blush on cream bertahan lebih lama, coba trik ini:
Setelah mengaplikasikan cream blush, tambahkan sedikit blush powder dengan warna serupa di atasnya.
Hasilnya akan lebih intens dan tahan hingga berjam-jam.
Blush On Cream Lokal vs Internasional: Siapa yang Unggul?
Industri kecantikan Indonesia berkembang pesat, dan hal itu terlihat dari banyaknya brand lokal yang mulai bersaing dengan produk internasional.
Blush on cream pun tidak terkecuali.
Brand Lokal
Beberapa merek seperti Make Over, Somethinc, dan Dear Me Beauty sukses menghadirkan blush on cream dengan kualitas tinggi.
Harganya terjangkau, teksturnya ringan, dan warnanya cocok untuk kulit Asia.
Misalnya, Make Over Multifix Matte Blusher punya tekstur semi-matte yang cocok untuk kulit berminyak.
Sementara Somethinc Copy Paste Cream Blush terkenal karena warnanya yang pigmented tapi mudah dibaurkan.
Brand lokal biasanya fokus pada ketahanan di iklim tropis, jadi tidak mudah meleleh meskipun wajah berkeringat.
Brand Internasional
Di sisi lain, brand seperti Rare Beauty, Glossier, NARS, dan Fenty Beauty menghadirkan inovasi formula yang lebih halus dan buildable.
Beberapa produk seperti Rare Beauty Soft Pinch Liquid Blush bahkan viral di TikTok karena warnanya super intens dengan hanya satu tetes kecil.
Keunggulan produk internasional biasanya terletak pada kualitas pigmentasi dan kehalusan formula, tapi harganya tentu lebih tinggi.
Kalau dibandingkan, sebenarnya produk lokal sudah sangat kompetitif.
Bahkan banyak beauty enthusiast mengatakan,
“Blush on cream lokal sekarang udah bisa ngalahin brand luar dalam hal kenyamanan dan warna yang cocok untuk kulit Indonesia.”
Kesalahan Umum Saat Menggunakan Blush On Cream
Meskipun terlihat mudah, banyak pengguna pemula melakukan kesalahan kecil yang membuat hasil makeup kurang maksimal. Berikut beberapa di antaranya:
a. Memakai Terlalu Banyak
Karena teksturnya lembut dan mudah di-blend, banyak orang cenderung mengaplikasikan terlalu banyak.
Padahal, sedikit saja sudah cukup karena pigmentasinya tinggi.
b. Salah Urutan Aplikasi
Memakai blush on cream setelah bedak bisa membuat hasilnya belang.
Pastikan kamu mengaplikasikannya sebelum bedak, atau gunakan spons lembap untuk membantu menyatukan lapisan makeup.
c. Tidak Memilih Warna Sesuai Undertone
Undertone kulit sangat memengaruhi hasil blush.
Jika undertone kamu hangat, pilih warna peach atau coral.
Untuk undertone dingin, warna pink lembut atau mauve akan terlihat lebih alami.
d. Tidak Mengunci dengan Setting Spray
Agar hasilnya tahan lama, akhiri dengan setting spray berbasis air.
Selain menjaga makeup, ini membantu mengunci kelembapan dan memberi efek glowing alami.
Anekdot: Rahasia di Balik Blush On Cream Favorit Artis
Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana wajah para selebriti tampak selalu segar meskipun menjalani jadwal padat?
Rahasia kecil mereka sering kali adalah blush on cream.
Seorang makeup artist yang bekerja dengan penyanyi ternama Indonesia pernah bercerita,
“Blush on cream itu kunci utama. Saat lighting panggung kuat, powder blush bisa terlihat datar. Tapi blush cream memberi efek ‘kulit hidup’, yang nggak bisa ditiru produk lain.”
Bahkan di dunia perfilman, blush on cream sering digunakan karena tampilannya tidak “mengambang” di kamera.
Wajah terlihat alami, tapi tetap memancarkan energi dan vitalitas.
Ada juga cerita menarik dari seorang model catwalk yang menyebut,
“Aku nggak sempat makeup lama, jadi cuma pakai moisturizer, blush on cream, dan lip tint. Udah, itu aja. Tapi hasilnya seperti full makeup.”
Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa blush on cream bukan sekadar tren sesaat. Ia sudah menjadi bagian dari rutinitas kecantikan banyak perempuan modern yang ingin tampil cepat tapi tetap menawan.
Tips Tambahan: Memilih Blush On Cream Terbaik untuk Kamu
Untuk menemukan blush on cream terbaik, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
-
Perhatikan formula: Hindari yang terlalu berminyak jika kulitmu mudah mengkilap.
-
Cek kandungan skincare: Beberapa produk mengandung hyaluronic acid atau vitamin E yang menutrisi kulit.
-
Uji ketahanan: Pilih yang tidak mudah pudar saat berkeringat atau terkena sinar matahari.
-
Gunakan di area strategis: Selain pipi, aplikasikan sedikit di ujung hidung dan dagu untuk efek wajah “sun-kissed.”
-
Simpan dengan benar: Blush cream bisa mengering jika terlalu lama terbuka, jadi pastikan selalu menutupnya rapat.
Penutup: Blush On Cream, Simbol Kecantikan Modern yang Realistis
Blush on cream lebih dari sekadar produk kecantikan. Ia adalah simbol dari transformasi tren makeup yang lebih human dan realistis.
Bukan tentang menutupi wajah dengan lapisan tebal, melainkan tentang menonjolkan keindahan alami yang sudah ada.
Dengan formula yang ringan, hasil glowing alami, dan kemudahan pemakaian, tidak heran jika blush on cream kini menjadi primadona di industri kecantikan.
Dari remaja hingga profesional, semua bisa menggunakannya — tanpa takut terlihat berlebihan.
Dan mungkin, di tengah dunia yang semakin sibuk dan cepat, kita semua hanya butuh satu sentuhan kecil warna di pipi untuk mengingatkan diri bahwa kesegaran dan kebahagiaan bisa datang dari hal sederhana.
Baca Juga Konten Dengan Artikel Terkait Tentang: Beauty
Baca Juga Artikel Dari: Eyeshadow Natural Look: Riasan Mata yang Lembut dan Elegan